Kamis, 01 Desember 2011

SKRIPSI PAI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BAB I


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Metode digunakan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru dan siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung. Biasanya metode digunakan melalui salah satu strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan beberapa metode berada dalam strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode dapat didiskusikan melalui strategi yang berbeda tergantung pada tujuan yang dicapai dan proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Ada banyak metode yang dapat digunakan dalam strategi pembelajaran PAI, diantaranya :
1.      Metode ceramah
2.      Metode tanya jawab
3.      Metode diskusi
4.      Metode resitasi (pembelajaran tugas)
5.      Metode demonstrasi dan eksperimen
6.      Metode bermain peran
7.      Metode inguiri
8.      Metode kisah / quita
9.      Metode pengulangan / hafalan


10.  Metode pembelajaran[1]  
Masih banyak metode yang digunakan untuk pembelajaran PAI dalam pokok bahasan fiqh, untuk pembelajaran fiqh pada pokok materi shalat ada metode yang dianggap sesuai adalah metode demonstrasi dan eksperimen.
Metode demonstrasi adalah cara menyampaikan materi pembelajaran dengan peragaan, baik dilakukan oleh dirinya atau meminta orang lain untuk memperagakannya.
Dalam pembelajaran fiqh metode demonstrasi dapat digunakan untuk melatih gerakan wudhu, shalat, haji dan lain-lain.
Untuk mencapai kompetensi dasar “siswa mampu menyebutkan ketentuan / tata cara shalat fardhu”, pada dasarnya guru dapat menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan lain-lain. Adapun guna mencapai kompetensi dasar siswa mampu memperaktekkan keserasian dengan bacaan shalat fardhu, guru sebaiknya menggunakan metode demonstrasi dan praktek.[2]
Atas dasar itu penulis mengajukan penelitian tindakan islam yang berjudul : “penerapan metode demonstrasi pada shalat dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI di kelas IV SDN Sukasari I Rajeg Tangerang”



B.     Perumusan masalah
Perumusan masalah penelitian adalah bagaimana penerapan metode demonstrasi pada shalat dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI di Kelas IV SDN Sukasari I Rajeg tangerang ? secara rinci dapat dirumuskan:
1.      Bagaimana penerapan metode demonstrasi pada shalat ?
2.      Bagaimana prestasi belajar pada mata pelajaran PAI di kelas IV SDN Sukasari I Rajeg Tangerang?

C.     Tujuan Perbaikan / Penelitian
Tujuan perbaikan pembelajaran / penelitian tindakan kelas adalah :
1.      Untuk mendeskripsikan penerapan metode demonstrasi pada shalat
2.      Untuk mendeskripsikan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI melalui metode demonstrasi di Kelas IV SDN Sukasari I Rajeg Tangerang.

D.    Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat bagi :
1.      Guru
Dengan penelitian ini guru mampu mendapatkan informasi tentang peningkatan prestasi belajar melalui penerapan  metode demonstrasi.
2.      Siswa
Bagi siswa akan dapat pengalaman langsung dalam kegiatan pembelajaran terutama pembelajaran fiqh materi shalat.
E.     Sistematika Pembelajaran
Skripsi ini terdiri lima Bab yaitu :
Bab I. Pendahuluan, mencakup latar belakang masalah, manfaat penelitian, dan sistematika pembelajaran.
Bab II. Kerangka teoritis, membahas metode demonstrasi dan pembelajaran shalat fardhu.
Bab III. Metodologi penelitian, subyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, metode penelitian, desain penelitian, parameter yang diukur, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
Bab IV. Hasil penelitian, deskripsi hasil penelitian Siklus I, Siklus II dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V. kesimpulan dan saran.


[1] Lukman Zain, Pembelajaran fiqh, Jakarta : Dirjend Pendis Depag RI, 2009, hal 13-15
[2] Ibid, 107

Tidak ada komentar:

Posting Komentar